Di final Liga Champions, Inter Milan kalah 0-5 dari Paris Saint-Germain. Gelandang Nicolo Barella mengungkapkan pengakuannya terhadap kinerja tim dalam beberapa tahun terakhir dan tekadnya untuk maju di masa depan.

Pada konferensi pers setelah pertandingan, Barrera berkata: "Ini adalah malam yang membuat frustrasi dan akhir yang menyedihkan bagi perjalanan kami, tetapi saya bangga dengan tim ini. Dalam beberapa tahun terakhir, tidak peduli acara apa yang kami ikuti, kami selalu berusaha sebaik mungkin."

Menghadapi penampilan PSG yang luar biasa, Barella menunjukkan bahwa Inter berada pada posisi yang kurang menguntungkan secara taktis, fisik, dan psikologis. Nicolo Barrera berkata: "Selalu ada momen-momen penting dalam permainan yang dapat mengubah tren."

"Misalnya, gol kedua mereka tercipta lewat serangan balik dari tendangan sudut. Kami mencoba menekan ke depan di babak kedua, meski tahu itu akan berisiko, tetapi kami tidak punya pilihan. PSG menunjukkan kualitas mereka dan setiap serangan balik mengancam, dan mereka memanfaatkan setiap peluang."

Meski mengalami kekalahan tragis, Barella menegaskan bahwa Inter Milan tidak akan terpuruk: "Kami pernah mengalami kemunduran di masa lalu, dan kami selalu mampu bangkit dari kegagalan. Hari ini memang pukulan berat, tetapi yang bisa kami lakukan adalah tetap tegar dan bekerja keras untuk kembali ke puncak."

"Di final, kelelahan tidak bisa dijadikan alasan. Yang paling disesalkan adalah lawan tampak lebih ingin menang daripada kami. Kami berusaha sekuat tenaga untuk menyerang, tetapi akhirnya memberi lawan ruang. Sekarang yang perlu kami lakukan adalah menenangkan emosi, mencoba untuk bersemangat, dan memulai lagi."